Mau Lebih Sejahtera? Baca Tips Ini
KOMPAS.com - Pembaca yang bijaksana, dari
informasi media baik cetak maupun elektronik kita mengetahui bahwa Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) saat ini sedang fokus untuk menyelesaikan suatu konsep
keuangan yang akan menjembatani ketidak pahaman masyarakat atas pengetahuan
konsep keuangan yang benar.
Konsep tersebut adalah konsep Financial
Literacy yang dapat di implementasikan baik untuk perusahaan non keuangan,
industri keuangan hingga keluarga dan orang perorang atau individu.
Kembali kami jelaskan bahwa artikel
ini adalah ditujukan untuk individu maupun keluarga, dimana individu dan
keluarga akan mampu berkontribusi secara langsung untuk mengembangkan dan
menjaga kestabilan ekonomi di Indonesia yang kita cintai bersama.
Baiklah, anda siap dan mau untuk
menjadi kontributor aktif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia tercinta? Jika
jawabnya ‘ya’ maka dipersilahkan menelaah tulisan berikut dibawah ini dan yang
paling penting adalah lakukanlah jangan hanya berhenti di saat anda membaca
saja.
Namun jika anda menjawab ‘tidak’ itu adalah hak anda, kami hanya bisa menyampaikan bahwa kami sangat khawatir resiko kesulitan finansial dikemudian hari terjadi bagi mereka yang menjawab ‘tidak’.
Namun jika anda menjawab ‘tidak’ itu adalah hak anda, kami hanya bisa menyampaikan bahwa kami sangat khawatir resiko kesulitan finansial dikemudian hari terjadi bagi mereka yang menjawab ‘tidak’.
Secara sederhana financial
literacy atau melek keuangan dapat dilakukan dengan mengubah pola pikir
yang sebelumnya (mungkin) lebih bersifat konsumtif atau senang membeli barang
dan melakukan transaksi keuangan sesaat yang tidak terlalu dibutuhkan, diubah
menjadi pola pikir yang bersifat investatif, artinya kita mampu melakukan
efisiensi atas uang yang kita miliki agar dapat memenuhi kebutuhan tidak hanya
kebutuhan sekarang namun juga kebutuhan di masa mendatang.
Dengan kata lain untuk mencapai
kesejahteraannya kelak seseorang harus dapat membedakan dengan logis apa yang
dibutuhkan dan apa-apa yang diinginkan. Penjelasan berikut mungkin dapat
membantu anda untuk membedakan kebutuhan dan keinginan:
Kebutuhan adalah sesuatu hal yang diperlukan
oleh manusia agar dapat mencapai kesejahteraan, sehingga bila ada diantara
kebutuhan tersebut yang tidak terpenuhi maka manusia akan merasa tidak
sejahtera atau kurang sejahtera. Dapat dikatakan bahwa kebutuhan adalah suatu
hal yang mutlak harus ada.
Keinginan adalah sesuatu tambahan atas
kebutuhan yang diharapkan dapat dipenuhi sehingga manusia tersebut merasa lebih
puas. Namun bila keinginan tidak terpenuhi maka sesungguhnya kesejahteraannya
tidak berkurang. Dengan kata lain keinginan tidak mutlak harus ada.
Setelah kita mampu membedakan antara
kebutuhan dan keinginan, lalu langkah apalagi yang harus dilakukan agar kita
benar-benar menjadi sejahtera? Nah berikut adalah tipsnya:
1. Tentukan cita-cita anda
(dilihat secara finansial), baik untuk:
Jangka pendek; Jangka menengah; Jangka panjang.
Jangka pendek; Jangka menengah; Jangka panjang.
2. Diagnosa keuangan anda
Ini lebih dikenal dengan financial tune-up atau financial check-up, tujuan dari diagnosa ini adalah untuk mengetahui kemana lari-nya uang / gaji / pendapatan anda serta mengetahui bagaimana solusi yang terbaik agar cita-cita keuangan anda dapat tercapai dikemudian hari. Outputdari diagnosa ini adalah berupa rasio keuangan, antara lain:
a.Rasio utang vs aset anda;
b. Rasio likuiditas, artinya uang kas atau setara yang anda miliki vs pengeluaran anda (ini juga bisa digunakan untuk kondisi darurat);
c. Rasio ciciilan utang vs pendapatan;
d. Rasio kemampuan investasi, dll.
Ini lebih dikenal dengan financial tune-up atau financial check-up, tujuan dari diagnosa ini adalah untuk mengetahui kemana lari-nya uang / gaji / pendapatan anda serta mengetahui bagaimana solusi yang terbaik agar cita-cita keuangan anda dapat tercapai dikemudian hari. Outputdari diagnosa ini adalah berupa rasio keuangan, antara lain:
a.Rasio utang vs aset anda;
b. Rasio likuiditas, artinya uang kas atau setara yang anda miliki vs pengeluaran anda (ini juga bisa digunakan untuk kondisi darurat);
c. Rasio ciciilan utang vs pendapatan;
d. Rasio kemampuan investasi, dll.
3. Alokasi aset keuangan anda
dengan benar
Hasil riset menunjukan bahwa alokasi aset yang benar menyumbang lebih dari 90 persen keberhasilan pertumbuhan investasi anda. Nah untuk itu kita harus benar-benar memahami financial utilitiesatas produk keuangan yang ada di Indonesia, berikut penjelasannya:
a. Tabungan rutin: digunakan untuk kebutuhan rutinitas sehari-hari, alokasi dana cukup untuk 1 s/d 3 bulan;
Hasil riset menunjukan bahwa alokasi aset yang benar menyumbang lebih dari 90 persen keberhasilan pertumbuhan investasi anda. Nah untuk itu kita harus benar-benar memahami financial utilitiesatas produk keuangan yang ada di Indonesia, berikut penjelasannya:
a. Tabungan rutin: digunakan untuk kebutuhan rutinitas sehari-hari, alokasi dana cukup untuk 1 s/d 3 bulan;
b. Tabungan penampungan: digunakan
untuk wadah penampungan hasil perkembangan investasi jika ternyata hasil
investasi yang terjadi berada diatas target, maupun sebagai sumber dana
tambahan jika ternyata perkembangan investasi berada dibawah target yang anda
inginkan;
c. Deposito dalam denominasi mata
uang rupiah, adalah wadah anda untuk menyimpan dana darurat yang besarnya dana
darurat bervariasi antara:
- 3 s/d 6 bulan pengeluaran (untuk seorang karyawan tanpa tanggungan);
- 6 s/d 12 bulan pengeluaran (untuk karyawan dengan tanggungan maksimal 3 anak);
- 12 s/d 24 bulan pengeluaran bagi seorang pelaku wirausaha.
d. Deposito dalam denominasi mata
uang asing, adalah wadah anda yang memiliki pengeluaran rutin dalam mata uang
asing, misalkan pembayaran biaya sekolah anak yang berada diluar negeri,
besarnya antara 6 s/d 12 bulan biaya sekolah dan akomodasi diluar negeri
tersebut. Lalu bagaimana jika deposito saya gunakan untuk penempatan
investasi?, apakah salah atau tidak? Jawaban kami adalah salah namun jika dalam
kondisi makro ekonomi cenderung stabil. Dalam kondisi ini deposito tidaklah
layak untuk dijadikan sebagai instrumen investasi. Namun jika kondisi krisis
dan mengarah ke kondisi kritis (seperti ketika tahun 1998) maka deposito dapat
berfungsi sebagai instrumen investasi (berdasarkan data kondisi ini di
Indonesia sangatlah jarang terjadi).
e. Reksa dana, adalah instrumen
investasi yang bagus untuk pemula dan juga untuk keluarga anda, asalkan
penggunaan reksa dana tidak salah, berikut adalah aturan investasi di reksa
dana:
- Untuk investasi jangka pendek <= 12 bulan, reksa dana pasar uang atau reksa dana pendapatan tetap, strategi alokasi aset reksa dana di obligasi pemerintah atau obligasi korporasi maupun di deposito;
- Untuk investasi jangka menengah 12 <= 36 bulan, reksa dana pendapatan tetap dikombinasi denga reksa dana campuran, strategi alokasi aset reksa dana di deposito dan di kombinasi dengan saham;
- Untuk investasi jangka menengah panjang 36 <= 60 bulan, reksa dana campuran tetap dikombinasi denga reksa dana saham, strategi alokasi aset reksa dana di deposito dan di kombinasi dengan saham;
- Untuk investasi jangka panjang > 60 bulan adalah reksa dana saham, strategi alokasi aset reksa dana mayoritas pada saham.
4. Memahami financial
utilities yang lainnya
Selain memahami penempatan dana yang benar, alokasi pinjaman dana juga harus tepat, maka berikut ini adalah penjelasannya:
Selain memahami penempatan dana yang benar, alokasi pinjaman dana juga harus tepat, maka berikut ini adalah penjelasannya:
a. Kartu kredit: ini adalah sebuah
kartu yang berfungsi sebagai alat bayar dan hanya diijinkan untuk memakai
kredit maksimal 1 bulan (sebelum tanggal jatuh tempo pembayaran), kartu kredit
tidak boleh digunakan jika anda hanya mampu membayar minimum karena dapat
menjerat anda. Sebagai informasi bunga kartu kredit saat ini maksimal 3 persen
per bulan = 36 persen per tahun;
b. Kredit Tanpa Agunan: fungsi dari
KTA adalah untuk kredit dengan jangka waktu maksimal 3 tahun. Pengguna KTA
haruslah seorang yang memiliki gaji rutin atau pekerja, bagi anda yang sudah
terlanjur terjerumus di kartu kredit dan hanya mampu membayar 10 persen
(minimum tagihan KK), maka KTA dapat menjadi solusi dengan memindahkan saldo
terutang di kartu kredit ke KTA. Namun anda harus disiplin dengan tidak memakai
KK anda yang sudah kosong tersebut (karena saldo utang dipindahkan ke KTA).
Sebagai infobunga KTA adalah setengah dari bunga KK.
c. Kredit multi guna dengan jaminan
aset rumah, ini dapat anda pergunakan untuk melakukan kredit yang bersifat
produktif, misalkan untuk membuka usaha waralaba atau rumah makan, dll. Bunga
kredit ini jauh lebih rendah jika dibanding 2 jenis kredit diatas.
Pembaca yang bijaksana, artikel ini menjadi sia-sia jika anda hanya membaca tanpa melakukan implementasi. Nah untuk anda yang mau menjadi sejahtera berikut kiat anda agar implementasi dapat terlaksana:
a. Bekerjalah untuk kesejahteraan
saat ini dan mendatang: dalam bekerja adalah bijaksana jika kita tidak hanya
memenuhi kepentingan untuk saat ini, ubahlah pola pikir kita bahwa bekerja saat
ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sekarang namun juga untuk memenuhi
kebutuhan mendatang;
b. Alokasi aset gaji untuk kebutuhan
mendatang budget minimal sebesar 10 persen. Dengan kata lain anggaplah gaji
yang anda terima bisa dibelanjakan hanya sebesar 90 persen;
c. Alokasikan dana yang telah disisihkan sebesar 10 persen untuk memenuhi kebutuhan mendatang, lakukanlah investasi sesuai jangka waktu kebutuhan anda;
c. Alokasikan dana yang telah disisihkan sebesar 10 persen untuk memenuhi kebutuhan mendatang, lakukanlah investasi sesuai jangka waktu kebutuhan anda;
·
Artikel
ini sangat menarik, karena bisa menjadikan kita menjadi orang yang lebih
sejahtera. investasi menjadi keharusan bagi yang ingin menjadi kaya, karena ada
faktor inflasi yang terus menggerus daya beli
jika tidak melakukan investasi. Jadi mulai sekarang cobalah untuk berinvestasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar