Rabu, 19 Oktober 2011 0 komentar

Tugas 5

etika bisnis merupakan penerapan tanggung jawab sosial suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan itu sendiri dimana bisnis selalu behubungan dengan kegiatan dan masalah-masalah dalam keseharian perusahaan, sebutkan dan jelaskan 5 pergaulan bisnis yang terkait.


Jawab

etika bisnis itu sendiri adalah penerapan tanggung jawab sosial suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan  itu sendiri. Bisnis selalu berhubungan dengan masalah-masalah etis dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Hal ini dapat dipandang sebagai etika pergaulan bisnis. Seperti halnya manusia pribadi juga memiliki etika pergaulan antar manusia, maka pergaulan bisnis dengan masyarakat umum juga memiliki etika pergaulan yaitu etika pergaulan bisnis. Etika pergaulan bisnis dapat meliputi beberapa hal antara lain adalah :

*Hubungan dengan pelanggan atau konsumen.
     Hubungan antara bisnis dengan pelanggannya merupakan hubungan yang paling banyak dilakukan oleh karena itu bisnis haruslah menjaga etika pergaulan.
Adapun pergaulannya dengan pelanggannya dapat di sebutkan di sini, antara lain :
  1. Kemasan yang berbeda-beda membuat konsumen sulit untuk membedakan atau mengadakan perbandingan harga terhadap produknya.
  2. Bungkus ataupun kemasan membuat konsumen tidak dapat mengetahui isi di dalamnya, sehingga produsen perlu memberikan penjelasan tentang isi serta kandungan atau zat-zat yang terdapat di dalam produk itu.
  3. Promosi terutama iklan merupakan gangguan etis yang paling utama.
*Hubungan dengan karyawan.
     Manajer yang pada umumnya selalu berpandangan untuk memajukan bisnisnya seringkali harus berurusan dengan etika pergaulan dengan
karyawannya. Pergaulan bisnis dengan karyawan ini meliputi beberapa  hal
yaitu: Penarikan  (recruitment),  Latihan  (training),  Promosi atau kenaikan  pangkat,
transfer, demosi (penurunan pangkat) maupun  lay-off  atau  pemecatan/PHK
(Pemutusan Hubungan Kerja). Di dalam menarik tenaga  kerja haruslah dijaga
adanya penerimaan yang jujur sesuai dengan hasil seleksi yang telah dijalankan.
Seringkali terjadi hasil seleksi tidak diperhatikan  akan tetapi yang diterima
adalah peserta atau calon yang berasal dari  anggota keluarga sendiri. Di
samping itu tidak jarang seorang manajer yang mencoba menaikkan pangkat
para karyawan dari generasi muda yang dianggapnya sangat potensial dalam
rangka membawa organisasi  menjadi lebih dinamis, tetapi hal tersebut
mendapat protes keras dari karyawan golongan generasi tua. Masalah lain lagi
dan yang paling rawan  adalah masalah pengeluaran karyawan atau  drop-out
(DO). Masalah DO  atau PHK ini per lu mendapatkan perhatian ekstra dari
para manajer  karena hal ini menyangkut masalah tidak saja etik akan tetapi juga
masalah  kemanusiaan. Karyawan yang di PHK tentu saja akan kehilangan mata
pencahariannya yang menjadi tumpuan hidup dia bersama keluarganya.


*Hubungan antar bisnis.
     Hubungan ini merupakan hubungan antara perusahaan yang satu dengan
perusahaan yang lain. Hal ini bisa terjadi hubungan antara perusahaan
dengan pesaingnya, dengan penyalurnya, dengan grosirnya, dengan
pngecernya, agen tunggalnya maupun distributornya. Dalam kegiatan sehari-hari tentang hubungan tersebut sering terjadi benturan-benturan  kepentingan antar keduanya. Dalam hubungan itu tak jarang dituntut  adanya etika
pergaulan bisnis yang baik.
Sebagai contoh : Perebutan tenaga ahli atau manager profesional oleh para pengusaha.

*Hubungan dengan investor.
     Perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas dan terutama yang akan atau telah “go publik” harus menjaga pemberian informasi yang baik dan jujur dari bisnisnya kepada para insvestor atau calon investornya. Informasi yang tidak jujur akan menjerumuskan para investor untuk mengambil keputusan investasi yang keliru. Dalam hal ini perlu mandapat perhatian yang serius karena dewasa ini di Indonesia sedang mengalami lonjakan kegiatan pasar modal. Banyak permintaan dari para pengusaha yang ingin menjadi emiten yang akan menjual sahamnya kepada masyarakat. Dipihak lain masyarakat sendiri juga sangat berkeinginan untuk menanamkan uangnya dalam bentuk pembelian saham ataupun surat-surat berharga yang lain yang diemisi oleh perusahaan di pasar modal. Oleh karena itu masyarakat calon pemodal yang ingin membeli saham haruslah diberi informasi secara lengkap dan benar terhadap prospek perusahan yang go public tersebut. Jangan sampai terjadi adanya manipulasi atau penipuan terhadap informasi terhadap hal ini.

*Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan.

     Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan terutama jawatan pajak pada umumnya merupakan hubungan pergaulan yang bersifat finansial. Hubungan ini merupakan hubungn yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan yang berupa neraca dan laporan Rugi dan Laba misalnya. Laporan finansial tersebut haruslah disusun secara baik dan benar sehingga tidak terjadi kecendrungan kearah penggelapan pajak misalnya. Keadaan tersebut merupakan etika pergaulan bisnis yang tidak baik.
Pelaksanaan tangungjawab sosial suatu bisnis merupakan penerapan kepedulian bisnis terhadap lingkungan, baik lingkungan alam, teknologi, ekonomi, sosial, budaya,perintah maupun masyarakat Internasional. Bisnis yang menerapkan tanggung jawab sosial itu merupakan bisnis yang menjalankan etika bisnis, sedangkan bisnis yang tidak melaksanakan tanggung jawab sosial itu merupakan penerapan yang tidak etis. Penerapan etika bisnis ini murupakan penerapan dari konsep “ Stake Holder” sebagai pengganti dari konsep lama yaitu konsep “Stock Holder” . Pengusaha yang menerapkan konsep Stock Holder berusaha untuk mementingkan kepentingan para pemengang saham (Stockholder) saja, di mana para pemegang saham tentu saja akan mementingkan kepentinganya yaitu penghasilan yang tinggi baginya yaitu yang berupa deviden atau pembagian laba serta harga saham dipasar bursa. Dengan memperoleh deviden yang tinggi maka penghasilan mereka akan tinggi, sedangkan dengan naiknya nilai atau kurs saham akan merupakan kenaikan kekayaan yang dimilikinya yaitu sahamnya itu dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi. Pemenuhan kepentingan ataupun tuntutan dari para pemengan saham itu sering kali mengabaikan kepentingan – kepentingan pihak-pihak yang lain yang juga terlibat dalam kegiatan bisnis. Pihak lain yang terkait dalam kegiatan bisnis tidak hanya para pemegang saham saja akan tetapi masih banyak lagi seperti :
                    -  Pekerja/ karyawan
                    -  Konsumen
                    -  Kreditur
                    -  Lembaga-lembaga keuangan
                    -  Pemerintah.
Pengusaha yang menjalankan bisnisnya dengan mengingat atau memperhatikan kepentingan pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan bisnis yang tidak saja hanya mementingkan kepentingan pemegang saham saja merupakan pengusaha yang menerapkan konsep baru yang dikenal sebagai konsep “ Stakeholder”.

Sumber : http://inn3.wordpress.com/2009/09/25/etika-bisnis/

Rabu, 12 Oktober 2011 0 komentar

Tugas 4

1. Apa yang di maksud dengan perusahaan..?
2. A. Apa yang di maksud dengan tempat perusahaan dan letak perusahaan.
    B. Apa perbedaan dr kedua kata tersebut.
    C. Sebutkan contoh nama perusahaan dr kedua kata tersebut min 5.

Jawab

1. perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi.
Sumber = Wikipedia

2. A. *Tempat perusahaan adalah suatu tempat dimana perusahaan itu malakukan kegiatan fisik.
         *Letak perusahaan adalah letak suatu usaha yang di dirikan di tempat yang strategis dengan tujuan untuk mencari keuntungan karena letak perusahaan yang dekat dengan sumber bahan pokok yang di butuhkan.
    B. Tempat itu tempat berdirinya suatu perusahaan di tempat yang dekat dengan konsumennya, dan biasanya di kota-kota bersar agar sarana transportasi mudah terpenuhi. kalau letak perusahaan tempat berdirinya suatu perusahaan yang memperhatikan jarak perusahaan tersebut dengan sumber bahan pokok yang mereka butuhkan.
    C.  - PT Semen Gresik
          - PT Garuda Food
          - PT Mustika Ratu
          - PT Semen Tiga Roda
          - PT Pertamina
          - PT Kimia Farma
Kamis, 06 Oktober 2011 0 komentar

Tugas 3

carilah pengertian dari bentuk-bentuk perencanaan berikut, dan berikan contoh:

1. Falsafah
2. Kebijakan
3. Strategi
4. Aturan
5. Tujuan
6. Prosedur
7. Program
8. Metoda
9. Anggaran
10. Taktik
11. Jadwal

Jawab :

1. Falsafah = Anggapan, gagasan, dan sikap batin yang paling dasar yang di miliki oleh seseorang atau masyarakat bisa di sebut pandangan hidup.
    Contoh, perbedaan sikap, perbuatan, dan pandangan hidup seorang mahasiswa dengan mahasiswa lainnya.

2. Kebijakan =Rangkaian konsep dan asa yg menjadi besar dan dasar rencana dalam melaksanakan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak.
    Contoh, Semua orang di lingkungan kampus harus berjalan sesuai dengan ketetapan yang sudah berlaku, menjalankan ketentuan-ketentuan yang sudah berlaku di universitas gunadarma.

3. Strategi = Pola atau rencana yang mengintegrasikan tujuan utama organisasi.
    Contoh, seorang mahasiswa gunadarma yang merencanakan suatu pola, rencana, atau taktik agar bisa mendapatkan IP setinggi-tingginya

4. Aturan = Suatu usaha untuk memberi batasan terhadap sesuatu kepada orang lain.
    Contoh, semua mahasiswa gunadarma harus mematuhi tata tertib yg sudah di buat oleh gunadarma.

5. Tujuan = Merupakan hasil akhir yang ingin dicapai individu yang sedang bekerja.
    Contoh, seorang mahasiswa yg sedang bekerja keras mengerjakan tugas agar mendapat nilai yang tebaik.

6. Prosedur = Tata cara kerja atau cara menjalankan suatu pekerjaan.
    Contoh, suatu konsep yg ada, yg harus di jalankan seorang siswa jika ingin melakukan sesuatu.

7. Program = Rancangan mengenai asas serta usaha yang di jalankan.
    Contoh, Seorang mahasiswa yang telah merencanakan apa-apa saja yang akan di lakukan oleh mahasiswa tersebut.


8. Metode = Cara teratur yg di gunakan untuk melaksanakan sesuatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yg di kehendaki.
    Contoh, Seperti kartu rencana study yang mengatur kegiatan belajar mengajar mulai dr awal hingga akhir, agar kegiatan belajar mengajar menjadi terkontrol dan tidak berantakan.

9. Anggaran = Taksiran mengenai penerimaan dan pengeluaran kas yang di harapkan untuk periode yang akan datang
    Contoh, Penentuan jumlah uang kuliah yang harus di bayarkan mahasiswa dalam satu semester.

10. Taktik =Rencana atau tindakan yang bersistem untuk mencapai tujuan.
    Contoh, seorang siswa memiliki trik-trik khusus agar bisa mencapai nilai sebaik-baiknya.

11. Jadwal = Pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja.
    Contoh, mata kuliah apa sajakan yang akan di dapatkan olah mahasiswa pada senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu, semua akan berbeda-beda sesuai dengen yang sudah di tetapkan oleh universitas.
Minggu, 02 Oktober 2011 0 komentar

Tugas 2

1. Mengapa anda memilih jurusan akuntasi?
Jawab:
Karena menurut saya dengan menjadi seorang akuntan saya akan mudahkan mencari pekerjaan karena peluang kerja bagi seorang akuntan sangatlah tinggi, seluruh perusahaan di dunia ini pasti membutuhkan seorang akuntan untuk mengatur keuangan perusahaan mereka tersebut, bisa di bayangkan berapa banyak lapangan pekerjaan yang tersedia untuk seorang akuntan. karena sebab itulah saya memilih jurusan akuntansi.

2. Mengapa hidup ini harus belajar bisnis?
Jawab:
Karena bisnis adalah sesuatu yang sangat penting dan berguna bagi kelangsungan hidup. bisnis selalu terpakai sampai akhir hayat kita, kita melakukan kegiatan transaksi harus mengerti tentang bisnis. Jika kita ingin mendapatkan uang dan menjadi orang kaya kita harus pintar-pintarnya berbisnis dengan orang lain karena itulah kita kita harus belajar tentang bisnis agar kehidupan kita kelak lebih baik daripada sebelumnya.
 
;