Tidak Ada Lagi Singkong Vs Keju
Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan
mengatakan, kini tak ada lagi alasan orang Indonesia kalah saing dari bangsa
asing. Kalaupun saat ini kalah, itu lantaran tidak ada kesempatan.
"Anda tidak kalah saing dari siapapun. Dulu memang kita kalah karena orang barat makan keju, kita singkong. Tapi sekarang kita sama. Mereka makan keju, kita juga makan keju," ujar Dahlan dalam sambutannya dalam Annual Pertamina Quality Award 2013, di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (30/10/2013).
"Saya tidak percaya orang Cilacap, orang Madura, kalah saing dari asing. Kalau lokal diberi kesempatan, potensinya akan sama," tambah Dahlan.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Dirut PLN itu meminta kepada jajaran pimpinan dan manajemen PT Pertamina (Persero) di berbagai level untuk memberikan kesempatan dan menghargai ide-ide anak buah. Menurut Dahlan, kebiasaan atasan-atasan yang suka mengaku ide bawahan sebagai idenya, harus diubah.
"Itu harus berubah di semua level. Semua harus memberikan peluang kepada siapapun untuk berkembang," jelasnya.
"Anda tidak kalah saing dari siapapun. Dulu memang kita kalah karena orang barat makan keju, kita singkong. Tapi sekarang kita sama. Mereka makan keju, kita juga makan keju," ujar Dahlan dalam sambutannya dalam Annual Pertamina Quality Award 2013, di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (30/10/2013).
"Saya tidak percaya orang Cilacap, orang Madura, kalah saing dari asing. Kalau lokal diberi kesempatan, potensinya akan sama," tambah Dahlan.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Dirut PLN itu meminta kepada jajaran pimpinan dan manajemen PT Pertamina (Persero) di berbagai level untuk memberikan kesempatan dan menghargai ide-ide anak buah. Menurut Dahlan, kebiasaan atasan-atasan yang suka mengaku ide bawahan sebagai idenya, harus diubah.
"Itu harus berubah di semua level. Semua harus memberikan peluang kepada siapapun untuk berkembang," jelasnya.
·
Analisis : menurut saya artikel ini
sangat menarik, jika kita ingin memajukan Negara ini berilah orang-orang
kesempatan. Dan hargai ide-ide orang lain agar tercipta orang-orang berpotensi
baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar